Tentu saja, rutinitas hariannya bersama buaya membuat pria yang ingin pacaran dengannya yakut.
Bahkan dia telah diputuskan setidaknya oleh 6 pacarnya setiap kali dia memberi tahu bahwa dia memelihara buaya.
Meski demikian dia tidak menyesal, dan dia lebih suka memelihara buaya daripada memiliki pacar.
Shasimi juga pernah terluka akibat digigit buaya lututnya digigit hingga menyebabkan pendarahan, tapi hal itu tidak menyurutkan cintanya pada buaya-buaya itu.
Dia menjelaskan bahwa buaya sebenarnya takut pada orang, dan mereka akan menyakiti orang di lingkungan yang tidak dikenalnya.
Selama ini dia hidup rukun dengan buaya itu, kuncinya adalah memberinya makan daging mentah seperti ayam, sapi, dan sering mengganti air kolam buaya itu.
Buaya yang dipelihara Shasimi adalah buaya Amerika Selatan, yang biasa diolah untuk masakan di Taiwan harganya sekitar 3.000 dollar Taiwan (Rp 1,3 juta).
Harga itu disebut sangat murah.
Selama ini Shasimi juga menganggap buaya-buaya itu sebagai anaknya sendiri, dan memeliharanya dengan serius.