"Anaknya satpam kemudian cerita bahwa Eril sering menemui pemulung sambil membawa makanan dan lain-lain," kata Ridwan Kamil.
Eril meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Aare, Swiss.
Jenazahnya baru ditemukan setelah 14 hari pencarian dilakukan di sungai yang megah itu.
Kedatangan Eril ke Swiss dua pekan lalu adalah untuk mencari sekolah untuk melanjutkan studi di sana.
Di sela pencarian sekolah, dia berenang dan peristiwa yang membuatnya tenggelam itu terjadi.
Jenazah Eril akhirnya ditemukan seorang guru SD di bendungan Engehalde.
Kala itu ia sedang berjalan kaki untuk pergi mengajar.
Eril disemayamkan di pemakaman Cimaung, Bandung pada Senin (13/6/2022).
Kepergian Eril tidak hanya menyisakan luka mendalam bagi keluarga, tetapi juga seluruh warga Indonesia.