Saat datang ke tempat yang dijanjikan, Gary Iskak tak menyadari, asap yang cukup pekat di dalam ruangan adalah sabu.
"Sesampainya di TKP, klien kami ini masih melihat sisa-sisa asap pekat."
"Mungkin, asap itu yang terhirup Gary," ujar Ernest.
"Gary tidak melihat adanya sabu,"
"Tapi, melihat adanya alat bukti isap di pojok ruangan," lanjutnya.
Tak lama kemudian, penyidik Polda Jawa Barat datang melakukan penggerebekan.
Dari penggerebekan itu, ditemukan sejumlah barang bukti, salah satunya sabu.
"Lalu setelah 30 menit mereka berbicara membicarakan pekerjaan, datanglah penyidik Polda Jawa Barat," terang Ernest.
"Dan menangkap semua yang di TKP, berikut barang bukti dan langsung dilakukan tes urine," tambahnya.
Setelah dilakukan tes urin, Gary Iskak bersama empat orang lainnya dinyatakan positif menggunakan narkoba.
"Hasilnya, Gary beserta kawan-kawan lainnya, asistennya pun dinyatakan positif," jelasnya.