Pada pernikahan massal yang pertama, terdapat sekitar 250 pasangan.
Kini, kegiatan ini dilakukan setiap 5 tahun sekali dengan peserta dari Pondok sendiri.
Di dalam pernikahan massal yang dilakukan di tahun 2007, terdapat seorang wanita mendapatkan suami dari sini.
Wanita yang bernama Khusnul itu hingga kini masih bersama suaminya.
Khusnul sama sekali tidak tahu siapa yang akan menjadi suaminya.
Dan pihak Pondok merahasiakan calonnya dengan sangat rapat.
Saat duduk di meja ijab kabul, dirinya baru melihat sosok suaminya.
Betapa kagetnya ia ternyata calon suaminya adalah tetangganya sendiri.
"Waktu itu saya tidak tahu siapa calon suami saya,
Setelah akad nikah baru tahu kalau yang menjadi suami saya adalah tetangga desa,
Saya ikut program nikah massal tersebut tahun 2007 dengan peserta sekitar 68 pasangan, ” ceritanya pada Sabtu, 28 Mei 2022 dikutip dari Antara via Kompas.com.
Pada 22 Mei 2022, dilaksanakan pernikahan massal dengan peserta 22 pasangan.