Heboh Tukang Listrik Diamuk Massa karena Nekat Matikan Listrik Desa Saat Pengen Ketemu Pacar

Suar.ID - Seorang pria India baru-baru ini dihajar massa yang mengamuk karena dia selalu memutus aliran listrik di seluruh pemukiman setiap kali ingin bertemu pacarnya.Selama berminggu-minggu, orang-orang Ganeshpur, India, harus menghadapi pemadaman listrik yang sering terjadi .

Biasanya listriki padam beberapa jam setelah matahari terbenam.

Sepertinya tidak ada yang tahu apa yang menyebabkan masalah itu.

Perusahaan listrik tidak melaporkan adanya kerusakan jaringan listrik, dan tidak ada desa tetangga yang menghadapi masalah serupa.

Karena jengkel, banyak orang di desa mulai memerhatikan saat pemadaman terjadi dan sampai pada kesimpulan bahwa listrik selalu padam setelah gelap.

Mereka mulai mencurigai adanya permainan kotor dan membuat rencana untuk melakukan penyelidikan.Suatu malam, setelah listrik padam seperti biasanya selama beberapa minggu terakhir, sejumlah penduduk Ganeshpur membentuk kelompok pencari dan memutuskan untuk mencari biangkerok yang bikin listrik padam di desa.

Setelah menyisir jalan, mereka mencapai halaman sekolah desa di mana mereka menemukan dua kekasih yang mencoba merahasiakan hubungan mereka.

Ternyata, pria yang kebetulan seorang tukang listrik, sangat ingin merahasiakan cinta mereka sehingga dia mematikan aliran listrik selama 2-3 jam setiap malam setiap kali mereka bertemu, agar orang tidak melihat mereka.Setelah mengaku menyabotase seluruh desa selama berminggu-minggu, tukang listrik yang nakal itu dilaporkan dipukuli, kemudian diikat dan diarak di jalan-jalan sebagai hukuman.

Untungnya, ceritanya memang memiliki akhir yang lumayan bahagia.

Setelah mengetahui tentang rahasia percintaan mereka, para tetua desa pada dasarnya memaksa kedua kekasih itu untuk menikah."Pria itu menikah dengan gadis itu di hadapan Sarpanch dan anggota dewan desa lainnya," kata penduduk desa Marar Ram Murmu yang dikutip dari Oddity Central.Pernikahan tersebut dilaporkan menyelamatkan tukang listrik dari akibat hukum, karena tidak ada tuntutan yang diajukan terhadapnya.

Polisi setempat, Vikas Kumar Azad, mengatakan, "Kami telah mengetahui tentang insiden itu, tetapi akan bertindak begitu kami menerima pengaduan."

Baca Juga: Ngaku-ngaku Nabi, Pria Ini Bikin Resah Sekampung Sebar Pesan Ini Lewat Grup Whatsapp, Profesi Sesungguhnya Terungkap