"Setelah pulang dari Singapura. Dia (Atta Halilintar) bilang cuma bro kapan kita ketemu di Yogya," jelas Gus Miftah.
Gus Miftah sendiri nampak enggan berikan banyak komentar mengenai Darul Arqam ini.
Selain itu, Gus Miftah juga sebut kalau organisasai ini termasuk yang dilarang masuk di Indonesia.
"Tapi pandangan saya tentang Darul Arqam, sesuai fatwa MUI tentang Darul Arqam (kalau aliran sesat).
"Memang di ASEAN pusat terbesar Darul Arqam dan pusat terbesarnya di Malaysia," ucap Gus Miftah.
"Karena memang Darul Arqam tidak diakui dan sudah di-blacklist dari Indonesia," sambung Gus Miftah.
Kemudian, Gus Miftah pun akui tak tahu alasan ayah Atta ini tak kembali ke Indonesia.
Pasalnya, sebelumnya sempat muncul rumor yang mengatakan kalau keluarga Atta belum kembali ke Indonesia karena ayahnya bergabung Darul Arqam.
"Apakah tidak pulangnya karena itu, saya tidak tahu.
"Wong saya tidak bisa memastikan apakah bapaknya Atta itu Darul Arqam," tutur Gus Miftah.
"Kalau itu berkaitan dengan undang-undang imigrasi, apakah benar anggota Darul Arqam nggak bisa masuk ke Indonesia saya tidak tahu," pungkas Gus Miftah.