Proyek Barossa senilai USD 3,6 miliar.
Dalam proyek ini, gas memiliki kandungan CO2 sangat banyak dibandingkan proyek lain di daerah tersebut.
"Kami sedang mendiskusikan model komersial untuk proyek CCS."
"Namun, pemerintah Timor Leste melihat ini sebagai kesempatan bagus yang tidak boleh dilewatkan," ujar Florentino Soares Ferreira, presiden dari Otoritas Nasional Mineral dan Minyak Bumi Timor Leste.
Timor Leste melihat penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) Bayu Undan, proyek yang pertama di negara mereka, penting untuk potensi proyek migas lain yang ingin dikembangkan perusahaan internasional.
Mengembangkan ladang migas terhubung dengan penangkapan karbon menawarkan potensi membuat negara itu menjadi karbon netral, di tengah upaya global mengurangi emisi karbon.
"Dengan CCS, kami mengharapkan cara mengembangkan model komersial dari ekonomi karbon yang relatif menarik untuk bisa membuka sumber daya yang kami punya di ladang migas," ujar Ferreira kepada Reuters.
Ia berbicara dari Dubai.
Disana, ia mempromosikan 18 blok migas, denganvisi menghubungkan mereka ke Bayu Undan CCS.
Sehingga, proyek itu bisa menjadi karbon netral.
Proyek CCS Bayu Undan diperkirakan menghabiskan lebih dari USD 1 miliar, ujar Ferreira.