Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Satu Indonesia Ketipu? Sempat Viral Wanita yang Ditemukan Terikat di Tengah Hutan dan Diduga Dirudapaksa, Terungkap Fakta Mengejutkan, Polisi: Ada Rasa Takut

Aditya Eriza Fahmi - Kamis, 05 Mei 2022 | 16:03
Korban wanita 19 tahun saat ditemukan warga dan petugas di areal Beji Puseh Pura Desa di Banjar Sengguan, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan, Senin 2 Mei 2022.
Kolase: TribunBali/IST dan Polsek Kediri

Korban wanita 19 tahun saat ditemukan warga dan petugas di areal Beji Puseh Pura Desa di Banjar Sengguan, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan, Senin 2 Mei 2022.

Dua hari kemudian, DAT ini akhirnya ditemukan oleh warga setempatyang langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Kediri.

Korban wanita 19 tahun saat ditemukan warga dan petugas di areal Beji Puseh Pura Desa di Banjar Sengguan, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan, Senin 2 Mei 2022.
TribunBali/Istimewa

Korban wanita 19 tahun saat ditemukan warga dan petugas di areal Beji Puseh Pura Desa di Banjar Sengguan, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan, Senin 2 Mei 2022.

“Sesuai keterangan awal, korban kenal para pelaku ini. Hanya saja sekarang korban masih syok berat akibat peristiwa itu dan sedang menjalani perawatan di RS Nyitdah,” kata Kapolsek Kediri, Kompol I Kadek Ardika pada Selasa (3/5/2022).

Kronologi Sebenarnya

Usut punya usut, seluruh kronologi yang diceritakan DAT ini merupakan sebuah karangannya sendiri.

Hal ini pun diungkapkan oleh Kapolres Tabanan, AKBPRanefli Dian Candra.

Ranefi pun mengungkapkan alasan DAT mengaran kejadian ini gegara takut pulang ke rumahnya terlalu malam.

“Artinya dia (korban) membuat suatu cerita. Itu karena ada dorongan rasa takut karena pulang ke rumahnya terlalu malam.”

“Sehingga si wanita ini membuat cerita agar tidak disalahkan dan atau dimarahi,” kata Ranefli dikutip dari Tribun Bali.

“Kesimpulannya, cerita yang disampaikan kemarin tidak seperti itu, cerita itu korban sendiri yang membuat,” imbuhnya.

Selanjutnya saat disinggung soal adanya pemeriksaan kejiwaan atas DAT ini Ranefli ungkap sejumlah pihak mulai dari psikolog serta dinas sosial Polda Bali ikut turun tangan.

“Ini kita sedang dalami (kondisi kejiwaan). Sekarang dari psikologi dinas sosial dan Polda Bali, jua sudah turun untuk melakukan pendekatan-pendekatan,” ujarnya.

Source : TribunBali.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x