Dikutip dari siaran pers dari PB IDI DAN PP IDAI, hepatitis akut yang masih belum diketahui penyebabnya ini memiliki beberapa gejala seperti:
- Perubahan warna urin (gelap) dan/atau feses (pucat),
- Kuning
- Gatal
- Nyeri sendi atau pegal-pegal Demam tinggi
- Mual, muntah, atau nyeri perut
- Lesu, dan atau hilang nafsu makan
- Diare, serta kejang, dan ditandai dengan Serum Aspartate transaminase (AST) / SGOT atau Alanine transaminase (ALT) / SGPT lebih dari 500 U/L.
Namun pada beberapa kasus ditemukan SARS-Cov-2 dan/atau Adenovirus.
Oleh karena itu, pemeriksaan pathogen (biologis maupun kimiawi) perlu dilakukan lebih lanjut.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menghimbau orangtua menjaga kebersihan anak-anak:
Agar masyarakat tetap tenang dan berhati-hati,
• Agar mencegah infeksi dengan:• Mencuci tangan • Meminum air bersih yang matang• Makan makanan yang bersih dan matang penuh• Membuang tinja dan atau popok sekali pakai pada tempatnya• Menggunakan alat makan sendiri-sendiri• Memakai masker dan menjaga jarak• Agar mendeteksi secara dini jika menemukan anak-anak dengan gejala-gejala seperti kuning, mual/muntah, diare, nyeri perut, penurunan kesadaran/kejang, lesu, demam tinggi memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.