Suar.ID - Nasib malang menimpa seorang pemuda di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yang mengalami luka parah akibat terkena ledakan mercon.
Kejadian ini menimpa pria bernama Muhammad Taufiq (28), warga Desa Polorejo, Kecamatan Babadan, Ponorogo, Jawa Timur.
Muhammad Taufiq terkena ledakan mercon pada Sabtu (30/4/2022) malam di dalam rumahnya sendiri.
Sebelumnya korban telah ditegur untuk tak membuat mercon, namun peringatan itu tak diindahkan hingga akhirnya terjadilah insiden ledakan tersebut.
Mengutip dari Kompas.com, Kapolsek Babadan, AKP Yudi Kristiawan mengatakan, insiden tersebut terjadi pukul 22.00 WIB.
"Ledakan obat (serbuk) mercon terjadi sekitar pukul 22.00 WIB," kata Yudi yang dikutip dari Kompas.com, Minggu (1/5/2022).
"Obat mercon meledak di dalam rumah yang menyebabkan Taufiq mengalami luka-luka," jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, Muhammad Taufiq mengalami luka bakar di bagian kedua tangan, wajah, dan kedua kakinya.
Selain luka bakar, pecahan keramik dari dalam kamar korban juga mengenai kaki Taufik setelah mercon itu meledak.
Akibatnya, darah pun berceceran di lantai dan tembok rumah Muhammad Taufiq.
Melansir dari TribunJatim.com, berdasarkan keterangan para saksi, Muhammad Taufiq memang sudah beberapa hari membuat atau meracik petasan seorang diri.
AKP Yudi Kristiawan mengatakan, korban sebelumnya telah diingatkan oleh pihak keluarga untuk tak lagi membuat petasan.
Namun, peringatan itu diabaikan oleh korban.
"Sebelumnya sudah diingatkan oleh keluarga, namun korban meracik petasan tersebut secara sembunyi-sembunyi," terang Yudi.
Beruntung, saat ledakan itu terjadi, orang tua korban sedang berada di masjid.
Warga yang mendengar suara ledakan dari rumah Muhammad Taufiq pun langsung bergegas menuju kediaman korban.
Nahas, saat ditemukan warga, korban sudah dalam kondisi tak berdaya dengan banyak luka, sehingga langsung dibawa ke RSUD Dr Harjono Ponorogo.
Dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, yakni satu bungkus obat mercon atau bubuk petasan.
Selain itu juga ada satu timbangan digital dan puluhan petasan yang sudah jadi dengan berbagai ukuran.
Baca Juga: Polisi Bakal Bertanggung Jawab Terkait Pemusnahan 100 Kg Petasan yang Rusak Puluhan Rumah Warga