Pria itu sejatinya sudah berusaha mengeluarkan bola itu dari pantatnya.
Entah dengan sendok atau dengan obeng, tapi nggak kunjung bisa melakukannya.
Hasil CT scan menunjukkan, bola itu jauh lebih besar dibanding lubang anusnya.
Tapi setelah beberapa kali percobaan, bola mesin pembersih itu akhirnya bisa dikeluarkan juga.
Dari pemeriksaan dokter, pria tua itu baik-baik saja, walau ada sedikit goresan di sekitar anusnya.
Untuk memastikan letak bola itu, dokter menggunakan sinar-x dan CT scan.
Percobaan awal untuk mengeluarkan bola itu dilakukan di hari pria itu datang ke klinik.
Tapi gagal sehingga harus dilakukan keesokan harinya.
Petugas medis kemudian mencoba mengeluarkan bola dengan anestesi umum, tapi masih belum berhasil.
Metode selanjutnya yang dipakai adalah laparotomi, di mana lapisan dinding perut dibuka lapis demi lapis untuk mendorong bola itu keluar dari rektum.
Tapi tetap saja nggak berhasi.