Suar.ID -Farhat Abbas Sindir Haji Faisal Didik Gala jadi Anak Sultan, Puji Cara Doddy Sudrajat Rawat Mayang.
Farhat Abbas kini menjadi kuasa hukum dari Mayang terkait kasus skincare beberapa waktu lalu.
Farhat pun memberikan tanggapan terkait pihak besan Doddy, Faisal yang memenangkan hak asuh Gala.
Dalam tayangan dari YouTube Cumicumi, Farhat Abbas menilai, pihak Faisal saat ini sedang beruntung.
Sehingga, banyak masyarakat yang peduli dan memberikan sumbangan terkait rumah baru Gala.
Ia juga menilai, seharusnya hak asuh Gala diberikan kepada Doddy, bukan Faisal.
"Ini kan sebenarnya durian runtuh ketika mereka memegang Gala,"
"Sehingga banyak yang membantu, banyak yang menyumbang."
"Harusnya kan Gala diserahkan ke Doddy, seimbang," terang Farhat.
Lebih lanjut, mantan suami Nia Daniaty tersebut mengatakan, pihak Faisal lebih cocok dalam menafkahi Gala.
Namun dalam hal kasih sayang, Farhat menilai, Mayang yang lebih pantas.
"Memang hak-hak mertua laki-laki itu lebih besar,"
"Tapi, bukan berarti dalam hak asuh."
"Tapi hak menafkahi, memang tanggung jawab daripada Pak Faisal."
"Tapi hak kasih sayang itu ada pada Mayang, adik kandung daripada Vanessa," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Farhat menilai, banyak masyarakat yang menilai jika Doddy tak pantas untuk menjadi wali dari Gala.
Bahkan ia menilai, Gala difasilitasi barang mewah oleh keluarga Faisal layaknya anak sultan yang menurutnya kurang pas.
"Ketika bergulir isu, kemudian mereka masif terstruktur,"
"Menggiring seolah Doddy ini tidak pantas menjadi perwalian, sayang gitu."
"Coba dibandingkan, cara merawat aja anak ini seolah jadi anak sultan."
"Dikasih rumah segala macem, mobil segala macem,"
"Apakah ini pembelajaran yang baik?" ucap Farhat.
Pria berusia 45 tahun tersebut kemudian membandingkan kehidupan Doddy dengan Faisal.
"Dulu waktu Doddy istrinya meninggal, lahir Mayang."
"12 tahun Doddy nggak bekerja, nggak kawin untuk merawat Mayang, hasilnya Mayang saat ini," tutur Farhat.
"Nggak ada nyumbang-nyumbang, nggak ada minta-minta sumbangan, nggak ada rumah."
"Mereka tetap bisa menjadi orang yang mandiri gitu,"
"Kenapa baru anak Vanessa, tiba-tiba menjadi publik gitu?" imbuhnya lagi.
Farhat juga merasa heran.
Lantaran, Fuji menerima mobil dari seorang politikus.
Apalagi, keluarga Fuji dinilai berkecukupan.
"Kita liat aja si Fuji dikasih mobil, buat apa?"
"Katanya orang kaya, kenapa terima mobil?"
"Yang gendong pakai baju partai warna ijo, ya kan?" sambung Farhat.
"Berarti kan ada eksploitasi anak di situ, di sini hakim tidak jeli," tutup Farhat Abbas.
Ia pun menilai, hal tersebut termasuk dalam eksploitasi anak.
Bahkan ia menyebut, pihak hakim kurang teliti dalam kasus perwalian Gala.