Saat diperiksa, Richielyn dinyatakan tidak hamil, melainkan ia divonis mengidap penyakit asites.
Penyakit ini membuat adanya penumpukan cairan tak wajar pada perut Richielyn.
Para dokter kemudian mengambil cairan dari paru-parunya.
Pasca-operasi Richielyn harus dirawat di Rumah Sakit Metro Antipolo sekitar 2 minggu.
Baru beberapa hari setelah kepulangannya, Richielyn mengeluh sakit kepala hebat.
Richielyn lalu dilarikan ke Rumah Sakit Parde Pio di daerah San Mateo di sana Ia menjalani beberapa tes medis termasuk CT scan.
Dokter terkejut saat menemukan bahwa otak Richielyn mengalami pembengkakan.
Pihak rumah sakit memberikan penjelasan kemungkinan penyebab pembengkakan otak yang dialami Richielyn.
Dokter lalu meminta pihak keluarga untuk memindahkan Richielynke rumah sakit yang lebih besar.
Hal itu terpaksa dilakukan karena Rumah Sakit Parde Pio tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk menangani kasus Richielyn.
Dokter merujuknya ke Capitol Medical Center hingga akhirnyaRichielyn divonis menderita meningitis TB.
Penyakitnya itu membuat Richielyn hanya punya peluang hidup 30/70.