AkunFacebookAry Prasetyo yang memviralkan tulisan Muhamad Zazuli berjudul 'Fenomena Ustadz Artis'.
Muhammad Zazuli menuliskan :
"Awal tahun 1990 dia gagal kuliah karena hobi balap motor. Tahun 1996 dia masuk penjara karena bisnis gagal dan ngemplang utang ga bisa bayar.
Tahun 1998 dia kembali masuk bui karena kasus yang sama. Setelah banting setir jadi ustadz dia justru meraih sukses dan dikenal banyak orang".
Tapi insting bisnisnya lebih kuat daripada insting agamanya. Bahkan ceramah sedekahnyapun selalu diembel-embeli dengan dorongan atau niat agar dapat kembalian 10 kali lipat dari Allah katanya. Banyak orang yang percaya begitu saja padanya.
Tahun 2012 dia kembali tawarkan proyekinvestasiHotel yang kemudian ternyata gagal dan tak jadi beroperasi.
2.029 investor yang telah salurkan dana 24,3 milyar resah karena modal dan keuntungan tak kunjung didapat.
Entah bagaimana kasus ini bisa selesai. Mungkin dia nyicil kembalikan modal atau investor dipaksa ikhlas dengan embel-embel dan alasan sedekah dengan aneka ceramahnya.
Tidak kapok dengan kasus-kasus sebelumnya, tahun 2014 dia kembali bikininvestasiCondotel Moya Vidi, di Jogja.
Melalui PT Veritra Sentosa Internasional (VSI), perusahaan yang mengeluarkan produk PayTren, dia menyatakan akan membeli 200 kamar di condotel yang belum dibangun itu dan butuh 59.800 sertifikatinvestasiuntuk menuntaskan pembelian 200 kamar itu. Total uangnya Rp. 161,5 miliar.
Tapi ternyatainvestasicondotel itu dibatalkan karena dana kurang. OJK pun turut berkomentar soal penggalangan dana masyarakat yang dilakukannya yang dianggap sebagai praktek ilegal.