Suar.ID -Ternyata ini alasan kuatIbu Tien tak pernah menerima Mayangsarisebagai menantu di dalamKeluarga Cendana.
PernikahanBambang Trihatmodjodan penyanyi lawasMayangsarimemang tak pernah sepi dari sorotan publik.
Sejak hubungan asmara mereka mencuat, masyarakatseolah tanpa ampunmenudingMayangsarisebagaipelakor.
Pasalnya, kehadiranMayangsariberhasil membuatrumah tangga Bambang Trihatmodjo dan Halimah AgustinaKamil kandas di tengah jalan.
Sontak,Bambangpun memutuskan untukmenikahi Mayangsari secara sirisebelum pengadilan secara sah memutuskan perceraiannya denganHalimah.
Namun setelah 20 tahun menikah pun, ternyata mendiangIbu Tien tak pernah menerima Mayangsari sebagai menantu.
Ternyata ini alasannya.
Dikutip dariGrid Pop, sampai akhir hayatnya, Ibu Tien Soeharto tak memberi ruang bagi Mayangsari untuk masuk menjadi bagian dari Keluarga Cendana.
MenurutIbu Tien, istri sah dariBambang TrihatmodjohanyalahHalimahAgustinaKamil seorang.
Berikut cucunya, hanyalah yang dikandung dan dilahirkan dari rahim Halimah, bukan Mayangsari.
Ternyata ada alasan mendasar dari mendiang Ibu Tien tak memberi restu kepada istri kedua Bambang Trihatmodjo ini.
Menurut kerabat dari Ibu Tien yang tak bersedia diungkap identitasnya, Ibu Tien sangat menentang tindakan poligami.
"Almarhum Ibu Tien Soeharto merupakan tokoh pendukung PP 10 tentang larangan poligami maksudnya kan jelas.
Jadi, istri sah Bambang adalah Halimah, dan cucu yang sah adalah anak-anak Bambang dari Halimah," ujar kerabat tersebut.
"Sampai kapan pun dia (Mayang) tak akan diakui keberadaanya sebagai istri Bambang," tegasnya, seperti yang dikutip dariGrid Hot.
Tak berhenti sampai di situ saja, menurut penuturuan dari kerabat ini, sikap Bambang Trihatmodjo juga banyak berubah sejak kenal dengan Mayangsari.
Dulu, Bambang dikenal sebagai lelaki yang begitu hangat dan menyayangi keluarganya.
Namun semua itu berubah sejak hubungan gelapnya dengan Mayangsari mulai terjadi.
"Saya sangat mengenal kedua sosok ini (Halimah-Bambang), mereka adalah pasangan yang sangat serasi. Perhatian Mas Bambang terhadap keluarga, terutama anak-anaknya sangat luar biasa,"
"Tapi, sekarang (setelah kenal Mayangsari) Mas Bambang gampang marah dan sering bengong," ujarnya kala itu di tahun 2008.