"Kemudian, sahabat-sahabat juga salat sendiri-sendiri," ujarnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Rabu (22/4/2020).
Rasulullah SAW juga menambah salat tarawihnya, dengan menjalankan salat witir 3 rakaat.
"Rakaatnya, sesuai yang diriwayatkan oleh Aisyah R.A. Beliau (Rasulullah) tidak pernah lebih dan kurang melaksanakan salat lail (malam) itu 8 rakaat plus (ditambah) witir 3 rakaat, baik di Ramadhan maupun di luar Ramadhan," jelas Wahid Ahmadi.
Meski begitu Rasulullah dan ulama tidak mempermasalahkan jika ada umat Islam yang melaksanakan sholat tarawih lebih dari 8 rakaat.
"Hanya saja, kemudian apa yang dilakukan Rasulullah ini dijadikan sebagai pembatasan."
"Kemudian para sahabat dan para ulama tidak mempersoalkan kalau misalnya salat malam atau salat tarawih itu kemudian ditambah lebih dari 8 rakaat," imbuhnya.