"Jadi karena memang dari penyidik di TKP juga ada tanda-tanda minum sesuatu yang sifatnya beracun, sehingga (ada temuan) cairan di lambung lalu cairan yang ada di tenggorokannya," kata Kombes Nelson Situmorang.
Nelson pun mengatakan kalau pihaknya ini masih tunggu hasil toksikologi dari forensik Polda Sumut.
Dari hasil pemeriksaan toksologi ini akan ditemukan seberapa banyak kadar racun, jenis dan penyebab kematian ibu dan anak ini.
"Belum bisa kami deteksi karena kejadian yang baru jadi kadar zat beracun belum bisa kami tentukan.
"Nanti mungkin dari sisi kualitas, kuantitas akan dijelaskan oleh Forensik Polda Sumut," jelas Kombes Nelson Situmorang.
Seorang ibu berinisial RDS (38) ditemukan tewas dalam kondisi tak wajar bersama dua anak kembarnya SAL (4) dan SES (4) di kamar rumah mereka di Kecamatan Lubukpakam, Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (6/4/2022) sore.
Sampel darah dan urine ketiga jenazah pun jug telah diambil untuk diperiksa lewat toksikologi forensik.
"Kemudian urine dan darahnya diambil untuk kami lakukan pemeriksaan toksikologi namanya yang dilakukan di laboratorium forensik Polda Sumut.
"Kalau jenis racun kami tidak boleh berandai-andai dan kami masih menunggu hasil dari temuan laboratorium forensik Polda Sumut," pungkas Kombes Nelson Situmorang.
Dugaan sementara tim forensik ini dikuatkan dengan temuan polisi di TKP.
Pihak kepolisian temukan minuman kopi dan racun ikan di dekat tubuh korban.
"Kita menemukan sisa minuman kopi dan larutan yang kita curigai seperti racun ikan," kata Kombes Pol Irsan Sinuhaji.