Suar.ID - Sejak tanggal 3 April 2022, mayoritas umat muslim di Indonesia melaksanakan ibadah puasa Ramadan.
Setiap pukul 3 pagi, mereka yang berpuasa akan bangun dan menyantap sahur supaya puasa mereka lebih kuat.
Namun, tak sedikit dari masyarakat yang bangun kesiangan hingga terlewat waktu sahur.
Lalu bagaimanakah hukum puasa Ramadan jika seseorang tidak sempat sahur?
Pasalnya, kita tentu tidak asing dengan ucapan beberapa orang yang sengaja tidak puasa karena tidak makan sahur.
Ini dia penjelasan Ustadz terkait hukum puasa Ramadan tapi terlewat untuk menyantap sahur.
Dikutip dari Tribun Wow, Wahid Ahmadi, Ketua Ikatan Dai Indonesia pun menanggapi pertanyaan ini.
"Enggak, sahur itu meskipun sangat dianjurkan, sifatnya adalah sunah saja.
Boleh tidak sahur, sah-sah saja hukumnya.
Misalnya dari malam tertidur sampai habis subuh dia bangun, dia enggak boleh sahur, dan puasanya sah tidak ada masalah.
Tapi kalau ada kesempatan sahur, dianjurkan agar sahur supaya puasanya lebih kuat," jawab Wahid Ahmadi.