Suar.ID- Berapakah sebenarnya jumlah rakaat sholat Tarawih yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW?
Sholat Tarawih sendiri merupakan salah satu amalan ibadah yang hanya dilakukan saat Bulan Ramadan saja.
Oleh sebab itu, sholat tarawih dianggap spesial ketika bulan ramadan tiba.
Namun dalam praktiknya ada kebingungan di tengah masyarakat terkait jumlah rakaat sholat tarawih.
Sebagian masyarakat melaksanakan sholat tarawih dengan 8 rakaat, sebagian yang lain sampai 20 rakaat.
Lalu berapakah jumlah rakaat sholat tarawih yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW?
Dikutip dariTribun Wow, Ketua Ikatan DAI Indonesia (Ikadi) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi menyampaikan, Nabi Muhammad SAWmelaksanakan salat Tarawih sebanyak 8 rakaat.
Selain itu, Rasulullah SAW diriwayatkan hanya menjalankan ibadah Tarawih di masjid sebanyak 3 kali saja selama satu bulan Ramadan.
Selebihnya selama bulan Ramadan, Rasulullah SAW menjalankaN ibadah sholat tarawih di rumah.
"Salat Tarawih merupakan salat malam yang ada di bulan Ramadhan."
"Dalam riwayat, Rasulullah pernah melaksanakan salat Tarawih di masjid hanya 3 kali selama bulan Ramadhan. Selebihnya beliau melaksanakan salat di rumah."
"Kemudian, sahabat-sahabat juga salat sendiri-sendiri," ujarnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Rabu (22/4/2020).
Rasulullah SAW juga menambah salat tarawihnya, dengan menjalankan salat witir 3 rakaat.
"Rakaatnya, sesuai yang diriwayatkan oleh Aisyah R.A. Beliau (Rasulullah) tidak pernah lebih dan kurang melaksanakan salat lail (malam) itu 8 rakaat plus (ditambah) witir 3 rakaat, baik di Ramadhan maupun di luar Ramadhan," jelas Wahid Ahmadi.
Meski begitu Rasulullah dan ulama tidak mempermasalahkan jika ada umat Islam yang melaksanakan sholat tarawih lebih dari 8 rakaat.
"Hanya saja, kemudian apa yang dilakukan Rasulullah ini dijadikan sebagai pembatasan."
"Kemudian para sahabat dan para ulama tidak mempersoalkan kalau misalnya salat malam atau salat tarawih itu kemudian ditambah lebih dari 8 rakaat," imbuhnya.