Bikin Geleng-geleng Kepala, Wanita Ini Jadi Sorotan karena Bisa Menipu 6 Pria Paruh Baya Dalam Waktu yang Berdekatan

Suar.ID - Seorang wanita yang berkencan dan menipu enam pria pada waktu yang berdekatan baru-baru ini membuat heboh media sosial.

Wanita itu punya keterampilan manajemen waktu yang rapi sehingga bisa membagi waktu untuk berkencan dengan banyak pria.Seorang wanita berusia 42 tahun yang bermarga Mao, baru-baru ini menjadi berita utama di China, setelah ditangkap oleh polisi.

Rupanya antara bulan Juli dan Desember 2021, dia telah berkencan dengan enam pria paruh baya dan menipu mereka untuk membeli barang-barang seperti smartphone, komputer, dan pakaian.

Dia juga menuntut sejumlah jumlah uang.

Baca Juga: Terancam Miskin Hingga Salah Pilih Imam Hidup? Mantan Istri Ferry Irawan Bongkar Masa Lalu Suami Venna Melinda, Sering Nganggur: Saya Sampe Minta-minta!

Sial baginya, salah satu korban menjadi curiga dengan perilakunya, salah satu korban melakukan penelitian dan akhirnya menemukan fakta bahwa wanita yang dia kencani ternyata adalah seorang penipu.Menurut surat kabar China Daily Economic News, seorang pria bermarga Yu mengungkap operasi penipuan romantis Mao.

Dia bertemu wanita itu di Yiwu, Provinsi Zhejiang, pada Agustus tahun lalu, setelah dihubungi olehnya di situs kencan.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar Semua, Ternyata Inilah Sosok Dalang Di Balik Rencana Pemindangan Mendiang Vanessa Angel, Puput Sudrajat Malah Bawa-bawa Nama Tuhan Segala: Kan Aku Orang Luar, Cuma Ibu Sambung

Dia mengaku sebagai seorang janda yang sudah bercerai tanpa anak untuk mencari hubungan yang stabil.Ketampanan dan kepribadian yang menyenangkan dari wanita itu membuat Yu sangat menarik sejak awal, jadi ketika dia mulai meminta berbagai hadiah dan sejumlah uang, Yu tidak curiga.

Oddity Central

Wanita menipu 6 pria dalam waktu yang berdekatan.

Mereka sudah membuat rencana untuk menikah, tetapi setiap kali dia merinci tentang pertemuan dengan keluarganya, dia selalu mencari alasan untuk menunda.Terlalu terpesona untuk menyadari bahwa ada sesuatu yang aneh dengan perilaku Mao, Yu terus memainkan permainannya, menghujaninya dengan hadiah dan uang.