Suami pelaku yang bernama Latif ini dikatakan sedang bekerja di Jakarta.
Usai tahu peristiwa nahas yang menimpa anak-anaknya, Ltif pun langsung pulang ke rumahnya.
Pada Minggu siang, jenazah AR (7) akhirnya dimakamkan di tempat pemakaman keluarga.
"Saya tak menyangka karena pelaku ini memang pendiam. Jarang main ke tetangga.
"Dia sangat sayang kepada anak-anaknya. Jarang marah kepada anaknya. Makanya warga heran," kata Sumarti, tetangga pelaku.
Diketahui, pelaku tinggal di rumah bersama bibi dan ketiga anaknya, sedangkan sang suami bekerja di Jakarta.
Pelaku sendiri sebelumnya pernah bekerja di Jakarta sebagai MUA.
Namun, karena alasan tertentu akhirnya terkena PHK dan kembali ke kampung halaman.
Warga pun menduga kalau pelaku ini alami depresi gegara kehidupannya di desa berbeda dengan kota.
Ia bahkan jarang berinteraksi dengan tetangga.