"Kita akan tindak terus. Kalau memenuhi dua alat bukti (bisa jadi tersangka)," imbuh Whisnu.Bareskrim Polri menyebut tersangka kasus aplikasi Binomo, Indra Kenz, menghilangkan barang bukti, seperti ponsel dan laptop, serta memindahkan uang terlebih dahulu dari rekening yang disita.
Bareskrim menduga Indra Kenz diajari seseorang untuk menghilangkan barang bukti.Untuk melacak sosok yang mengajari Indra Kenz ini, polisi akan memanggil Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich.
"Informasinya Fakar, tapi belum datang," ujar Dirtipideksus Barekrim Brigjen Whisnu Hermawan saat dihubungi, Kamis (17/3/2022).
Baca Juga: Miris Banget! Seorang Balita Alami Pendarahan pada Bagian Sensitifnya karena Dilecehkan oleh Orang DekatWhisnu tak ingin buru-buru menyimpulkan mengenai apakah Fakar adalah sosok yang mengajari Indra Kenz menghilangkan barang bukti.
Ada dugaan ke arah sana, namun belum ada kesimpulan pasti.
"Mungkin ya. Kita tidak bisa menyimpulkan secara langsung ya," tuturnya.Sementara itu, Whisnu menyebut Fakarich sudah dipanggil polisi.
Fakar diminta hadir pekan depan.
"Ini kan kita mau panggil, Fakar minggu depan kita sudah panggil," imbuh Whisnu.Whisnu tak ingin buru-buru menyimpulkan mengenai apakah Fakar adalah sosok yang mengajari Indra Kenz menghilangkan barang bukti.
Ada dugaan ke arah sana, namun belum ada kesimpulan pasti.
"Mungkin ya. Kita tidak bisa menyimpulkan secara langsung ya," tuturnya.