Selain itu, ia pun temukan kejanggalan lain dimana akun afiliator seakan-akan lakukan penarikan atau pengambilan profit tetapu ternyata yang mereka lakukan ini palsu.
"Jadi withdraw mereka menggunakan Visa atau MasterCard.
"Nah setelah kami selidiki sampai ke Binomo, kami cek semuanya ke adminnya, ternyata saldo tidak bisa ditarik dengan Visa, dan yang bisa ditarik dengan Visa atau MasterCard hanya saldo palsu itu," tambahnya.
Melansir dari Tribunnews.com, saat ini pihak kepolisian pun terus memburu pemilik Binomo.
Kemungkinan, sosok ini berasal dari Indonesia.
"Terkait Binomo tersebut kami sedang berkoordinasi dengan PPATK dan ada dugaan bahwa Binomo tersebut adanya di Indonesia. Pemilik ada di Indonesia," ujar Whisnu di Jakarta, Kamis (10/3/2022).
Ia juga tuturkan kalau pihaknya ini menelusuri pemilik Binomo ini lewat perusahaan payment gateway di Binomo.
Sampai saat ini, pihaknya pun masih dalam pemilik Binomo ini.
"Kami masih dalami, kami mencoba lewat payment gatewaynya karena ada pelaku lain di luar Indra Kenz," pungkas Whisnu.