Beberapa kali Ade Londok juga membuat penonton kecewa lantaran pernyataannya yang mencemooh wanita gendut.
Lantaran masyarakat sudah tak lagirespectpadanya, ketenarannya pun sirna sudah.
Sampai akhirnya Ade Londok harus kembali menjadi penjahit di pinggiran jalan untuk bertahan hidup.
Alih-alih kapok dan bisa bersikap lebih baik, Ade Londok justru menjelek-jelekan profesi sebagai artis yang penuh kepalsuan.
"Sangat bersyukur daripada jadi artis, artis teu payu aing mah (saya artis tidak laku)," kata Ade.
"Loba nu ngahujat, sok weh sia jadi artis (banyak yang ngehujat, silahkan saja kalian jadi artis). Aing mah tukang jait ge bersyukur (saya bersyukur jadi penjahit), halal."
"Hirup teu palsu, teu munafik (hidup tidak palsu, tidak munafik),"terang Ade.
Andai ia cukup berucap syukur tanpa menjelek-jelekan kehidupan artis, tentunya masyarakat masih memberikan hati.
Sayangnya, cara Ade Londok yang kurang sopan itu menjadi boomerang untuk dirinya sendiri.