Follow Us

Geger, Wanita Ini Tiba-tiba Sebut Mertua Aurel Hermansyah Sebagai Penipu Yang Licik Yang Telah Menipunya Hingga Ratusan Juta Rupiah: Lenggogeni Faruk Perempuan Curang, Pendukung Petir Mencak-mencak

Moh. Habib Asyhad - Minggu, 06 Maret 2022 | 14:34
Wanita bernama Ummi Afif pernah menyebut Anofial Asmid Gen Halilintar pernah menipunya hingga 700 juta rupiah. Juga sebut mertua Aurel Hermansyah itu pernah menikah tiga kali.
kolse Instagram @langgogenifaruk/Facebook Ummi Afif

Wanita bernama Ummi Afif pernah menyebut Anofial Asmid Gen Halilintar pernah menipunya hingga 700 juta rupiah. Juga sebut mertua Aurel Hermansyah itu pernah menikah tiga kali.

Wanita bernama Ummi Afif pernah menyebut Anofial Asmid Gen Halilintar pernah menipunya hingga 700 juta rupiah. Juga sebut mertua Aurel Hermansyah itu pernah menikah tiga kali.

Suar.ID - Selain Happy Hariadi, ada wanita lain bernama Ummi Afif yang pernah menyerang Halilintar Anofial Asmid, patron Gen Halilintar.

Lebih frontal dari Happy Hariadi, Ummi Afif menyebut mertua Aurel Hermansyah itu telah menipunya hingga ratusan juta rupiah.

Lebih dari itu, wanita berdarah Minang itu juga menyebut besan Krisdayanti itu pernah punya tiga istri.

Beberapa saat yang lalu, Halilintar Anofial Asmid dilaporkan atas kasus penelantaran anak oleh mantan istri kedua, Happy Hariadi.

Kabar itu juga dibenarkah oleh AKP Nunu Suparmi Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Jakarta Selatan.

Dia bilang, Happy Hariadi yang diwakili oleh Didik Gunawan kuasa hukumnya membuat laporan di Polres Metro Jakarta Selatan.

"Ya jadi benar, bahwa kami Polres Metro Jakarta Selatan menerima laporan polisi oleh Didik Gunawan sebagai kuasa hukum dari saudari Happy," ujar Nunu Suparmi, Kanit PPA Jaksel di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (31/8/2020).

"Pemberian nafkah dan perlakuan terhadap anak tersebut," bebernya.

Happy membuat laporan lantaran Mubarokah, anak perempuan dari pernikahan kedua Anofial Asmid Halilintar itu merasa tidak diakui oleh sang ayah.

Happy berharap bisa mendapatkan keadilan untuk sang putri.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest