Ayu Aulia pun kini lebih tenang dan percaya diri.
"Aku lebih berpikir sekarang, syukurin apa yang ada. Enggak mau berbuat lagi, ternyata hidup Aku indah. Menyesal pasti, tapi di belakang. Setelah dua hari pemulihan, kan Aku konseling terus ke dokter," papar Ayu Aulia yang ditemani sang manajer, Fahmi Aditian.
Lama dipendam, Ayu Aulia akhirnya membeberkan penyebab ia nekat bunuh diri.
Ternyata selama ini Ayu Aulia mengidap banyak penyakit kejiwaan atau mental.
Penyakit mengerikan itu sudah dirasakan Ayu Aulia selama empat tahun.
"Aku itu memang punya penyakit mental health banyak, banyak faktor, pembully-an teman-teman, pembully-an dari media (sosial), jadi itu enggak bisa dianggap remeh," ujar Ayu Aulia.
"Aku divonis tiga (penyakit), mental dissorder, mental illness sama panic attack," sambungnya.
Lantaran penyakit mental itu, emosi Ayu Aulia menjadi tak stabil.
Ia bahkan kerap mengamuk saat tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Emosi Aku itu enggak stabil. Jadi Aku ngamuk di rumah sakit, marah, mamaku ku tendang 'sana'. Kayak orang kesurupan. Kalau udah kayak gitu penginnya loncat, udahan aja, tapi enggak untuk dicontoh ya, karena habis itu nyesel," akui Ayu Aulia.