Sama seperti yang pernah diulas jurnalis Inggris, Simon Patterson, Ezpeleta menyiratkan, ada perbedaan kekuatan antara motor MotoGP dan motor WSBK.
"Ini menunjukkan kekuatan motor MotoGP mampu menghancurkan aspal, jika (pengaspalan) tidak dilakukan dengan benar," ucap Ezpeleta.
"Jelas ada kesalahan dalam desain aspal di beberapa bagian sirkuit,"
"Tapi, kami mencoba mengatasi masalah tersebut dengan pengaspalan ulang sebelum balapan pada 20 Maret."
"Kami melakukan upaya sebisa mungkin," ujarnya.
Permasalahan aspal di Sirkuit Mandalika terkuak usai tes pramusim pada 11-13 Februari.
Saat itu, perhelatan MotoGP Indonesia hanya tinggal kurang dari lima pekan.
Seri MotoGP Indonesia dijadwalkan berlangsung pada 18-20 Maret.
Menurut Ezpeleta, pengaspalan ulang dalam waktu mepet sebenarnya bukan solusi terbaik.
Namun, Dorna mendengarkan masukan para pebalap.
Dorna memutuskan, perlu pengaspalan ulang daripada membiarkan trek tetap seperti saat tes pramusim pada 11-13 Februari silam.