Bagian pembatas depan rumah sang jenderal dengan jalan, hanya teralis besi setinggi 1,5 meter dengan cat kuning.
Sebelumnya, cat pagar rumah milik Presiden Republik Indonesia Ke-2 itu berwarna putih.
Berjalan sekitar 10 meter dari pintu masuk utama, berdiri kokoh sebuah pos penjagaan yang juga didominasi warna cat hijau militer.
Bentuk pos tersebut pun tidak beda dengan pos penjagaan di markas-markas militer.
Empat tiang setinggi sekitar 2,5 meter berdiri kokoh menopang empat sisi atap pos penjagaan itu.
Sebuah meja panjang setinggi 1 meter di pos, menjadi tempat bagi sang petugas berjaga.
Dua pohon Beringin nan rindang yang menjadi saksi bisu perjalanan hidup sang pemilik rumah masih berdiri kokoh di taman kecil depan rumah.
Sementara itu, bagian atap rumah berbahan genteng.
Namun, warna oranye bagian atap sang jenderal terlihat kusam dan berlumut.
Tak banyak detail yang bisa dilihat dari depan rumah.
Tampak, hanya ada kandang burung bercat putih selebar sekitar 1 meter berdiri di sudut kanan depan rumah.