Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Begini Detik-detik Adiguna Sutowo Mertua Dian Sastro Menembak Kepala Penagih Bill Hingga Tewas Di Tempat Di Malam Tahun Baru: Apa Kau Tidak Tahu Siapa Dia? Dia Pemegang Saham Terbesar

Moh. Habib Asyhad - Selasa, 22 Februari 2022 | 14:57
Begini detik-detik Adiguna Sutowo, mertua Dian Sastro Wardoyo, menembak kepala penagih bill hingga tewas di malam tahun baru 2005.
Arsip Tribun Seleb

Begini detik-detik Adiguna Sutowo, mertua Dian Sastro Wardoyo, menembak kepala penagih bill hingga tewas di malam tahun baru 2005.

Begini detik-detik Adiguna Sutowo, mertua Dian Sastro Wardoyo, menembak kepala penagih bill hingga tewas di malam tahun baru 2005.

Suar.ID -Malam tahun baru 2005, pengunjungIsland Bar Fluid Club & Lounge di Hotel Hilton Jakarta dikejutkan dengan suara tembakan.

Tembakan yang menewaskanYohanes Brachmans Haerudy Natong alias Rudy itu ternyata dilepaskan oleh Adiguna Sutowo, pengusaha dan pemilik tempat itu.

Belakangan, Adiguna Sutowo menjadi mertua Dian Sastro Wardoyo.

Bagaimana detik-detik penembakan yang menyeret Adiguna Sutowo ke jeruji besi itu terjadi?

Kejadian itu berlangsung di lantai 5 hotel tersebut.

Saat itu Adiguna Sutowo tengah merayakan tahun baru bersama istri keduanya, Vika Dewayani.

Hadir juga temannya itu, namanya Novia Herdiani alias Tinul.

Sekitar tanggal 1 Januari 2005 dini mereka menuju ke kamar Adiguna Sutowo di Hotel Hilton.

Sekitar pukul tiga pagi, Adiguna Sutowo, Tinul, dan satu temannya lagi meninggalkan kamar.

Tujuan mereka adalah Fluid Club.

Sesampainya di sana mereka langsung menyapa pengunjung yang datang.

Tak berapa kemudian, Tinul memesan vodka tonik untukAdiguna Sutowo dan leci martini untuk dirinya sendiri.

Dia bertanya kepada Rudy, apakah minuman bisa dibebankan ke biaya kamar, Rudy bilang tidak bisa.

Tinul pun membayar kes.

Begini detik-detik Adiguna Sutowo, mertua Dian Sastro Wardoyo, menembak kepala penagih bill hingga tewas di malam tahun baru 2005.

Begini detik-detik Adiguna Sutowo, mertua Dian Sastro Wardoyo, menembak kepala penagih bill hingga tewas di malam tahun baru 2005.

LaluAdiguna Sutowo memesan lagi dan ingin membayar pakai kartu kredit BCA-nya.

Tapi sayang, mesinnya tidak tersedia.

Rudy lalu mengembalikan kartu tersebut kepada Tinul, yang kemudian diberikan kepada Adiguna Sutowo.

Kepada mereka, Rudy bilang, kartu itu tidak bisa dipakai karena bar tidak punya mesin yang dapat memrosesnya.

Tinul pun kesal, lalu bilang, "Apa kau tidak tahu siapa dia? Dia pemegang saham terbesar hotel ini!" ujarnya sembari menunjuk keAdiguna Sutowo.

Sejurus kemudianAdiguna Sutowo marah, berdiri, dan mengeluarkan pistol dari pinggangnya lalu meletakkannya di dahi Rudy.

Mencuatnya nama Dian Sastro juga menyeret nama Adiguna Sutowo, mertuanya, beserta latar belakang kehidupannya yang penuh kontroversi.

Mencuatnya nama Dian Sastro juga menyeret nama Adiguna Sutowo, mertuanya, beserta latar belakang kehidupannya yang penuh kontroversi.

Polisi mengatakan Adiguna menarik pelatuknya dua kali, tetapi tidak ada peluru yang ditembakkan sampai ia menarik pelatuknya untuk ketiga kalinya, menembak kepala Rudy.

Itu bukan pertama kalinya Adiguna Sutowo berurusan dengan senjata api.

Setahun sebelumnya,Adiguna Sutowo pernah mengancam akan membunuh David Reynaldo Titawono yang masih 22 tahun.

David sendiri adalah keponakan musikus rock Achmad Albar dan penyanyi Camelia Malik.

Dalam kejadian di sebuah kafe di Kemang, Jakarta Selatan, itu, Adiguna Sutowo disebut menembakkan peluru karet yang hampir mengenai telinga David.

Usai kejadian tersebut, polisi mencabut izin pengguna senjata api Adiguna Sutowo serta menyita senjata api tersebut.

Kasus kontroversi lain yang melibatkan Adiguna terjadi pada Oktober 2013 lalu.

Ketika itu Adiguna menjadi sorotan usai melakukan pengrusakan di rumah istri keduanya, Vika Dewayani, di Pulomas, Jakarta Timur.

Sopir Adiguna, Dalyono, pada 25 Oktober menjemput Adiguna dan seorang wanita bernama Anastasia Florina “Flo” Limasnax dari Apartemen Four Seasons.

Keduanya lalu dibawa keBengkel Cafe di mal Pacific Place sampai pukul 1.30 pagi pada tanggal 26 Oktober.

Setelah itu dia mengantarkan keduanya ke Pulomas.

Menurut keterangan Dalyono, Adiguna dan Flo sedang mabuk dan ketika mereka tiba di luar rumah Vika sekitar pukul 02.00, Flo memerintahkan pengemudi untuk keluar dan membuka pintu gerbang.

Flo lalu naikke belakang kemudi, menabrak pagar rumah dan mobil mewah Vika.

Flo disebut histeris, berteriak bahwa dia ingin membunuh Vika.

Vika sendiri sedang berada di Bali pada saat penyerangan tersebut, sedangkan dua anak pasangan tersebut berada di Amerika Serikat.

Belakangan, Vika mengadukan Flo yang kala itu adalah istri dari Piyu Padi.

Lalu pada 31 Oktober, Adiguna dan Piyu mengadakan konferensi pers.

Piyu membantah bahwa Flo terlibat insiden di rumah Vika.

Adiguna Sutowo lalu meneriaki wartawan dan meninju meja, bersikeras dia telah menghancurkan mobilnya sendiri karena Vika berselingkuh.

Lalu padaNovember 2013, Adiguna mengaku telah menjalin hubungan di luar nikah dengan Flo selama tiga tahun terakhir.

Polisi mengatakan Adiguna dan Flo pergi ke rumah Vika dengan tujuan untuk memberitahunya tentang perselingkuhannya.

Juru bicara polisi Rikwanto membenarkan Flo mengamuk di rumah, mengambil kemudi mobil, menabrak pagar dan menabrak tiga mobil di properti itu.

Begitulah lika-liku kehidupan Adiguna Sutowo, mertua Dian Sastro, yang penuh dengan kontroversi.

Begini detik-detik Adiguna Sutowo, mertua Dian Sastro Wardoyo, menembak kepala penagih bill hingga tewas di malam tahun baru 2005.

Begini detik-detik Adiguna Sutowo, mertua Dian Sastro Wardoyo, menembak kepala penagih bill hingga tewas di malam tahun baru 2005.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x