2. Kehilangan indra keenam
Nania mengakui ia kehilangan indera keenam saat dibaptis bersamaan dengan berkumandangnya azan Magrib.
"Saya dibaptis tahun 2009 bulan September di Bandung, saya berangkat dari Jakarta ke Lembang jam 6 pas azan Maghrib saya baptis selam," ucapnya.
"Tuhan bekerja untuk saya pertama kalinya, indera keenam saya dihapus, Tuhan kasih suara bahwa ini bukan hak kamu, hak kamu adalah menjalani. Karena sebelumnya kan saya bisa melihat orang meninggal seperti apa itu diambil sama Tuhan. Yang biasanya saya pergi ke mana-mana tuh banyak dengar 'Tolong saya, bantu saya' sekarang enggak," sambung Nania.
3. Dianiaya
Keputusan Nania berpindah agama membuat dirinya diduga sampai dianiaya oleh sang ibunda.
Ia mengaku sang ibunda sempat memukul, meludahi hingga menyeret tubuhnya dari kamar.
Selain itu semua barang milik Nania diduga dibakar oleh kedua orang tuanya.
"Bapak saya yang paling keras. Baju, lukisan saya semua dibakar semuanya," ujarnya.