Kesepuluh jenazah tersebut sudah tiba di Puskesmas Ambulu, Jember, untuk proses identifikasi dan pendataan.
Berdasarkan pantauan dan informasi yang diterima, sejumlah keluarga sudah datang menjemput namun belum bisa dibawa pulang karena masih proses identifikasi berikut pendataan.
Bergandengan Tangan
Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo menjelaskan lokasi kejadian memang kerap dijadikan lokasi ritual.
Saat musibah terjadi para peserta saling bergandengan tangan dan berdiri di pinggir pantai.
"Lalu ada ombak besar yang datang sehingga mereka terseret semua ke arah laut," katanya.
Dikatakan Hery, saat malam kejadian, ombak di Pantai Payangan memang sedang tinggi.
"Memang situasi ombak tadi malam cukup tinggi. Biasanya pukul 01.00 dini itu situasi laut sedang pasang,"ujarnya.
Jumlah total korban meninggal dunia yang terseret ombak Pantai Payangan saat melakukan ritual sebanyak 11 orang.
Satu di antaranya merupakan anggota polisi asal Kabupaten Bondowoso.
"Semua sudah ditemukan, jumlah total korban meninggal dunia ada 11 orang," kata Kasat Polairud Polres Jember, AKP M Nai.