Suar.ID -Wasiat Dorce Bersikeras Dimakamkan Sebagai Perempuan Tuai Kontroversi, Gus Miftah Angkat Bicara.
Beberapa waktu lalu, wasiat artis senior Dorce Gamalama sempat menuai pro dan kontra di masyarakat.
Dalam kanal YouTube Denny Sumargo, Dorce menyampaikan keinginannya untuk dimakamkan sebagai perempuan.
Ungkapan tersebut langsung menjadi sorotan.
Bahkan, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah turut berkomentar.
Pihaknya menolak secara tegas wasiat sang presenter yang ingin dimakamkan sebagai perempuan.
Pasalnya, Dorce Gamalama terlahir sebagai laki-laki dengan nama lengkap Dedi Yuliardi Ashadi.
Saat ditemui awak media, Gus Miftah menyampaikan pernyataan tidak setujunya.
"Saya enggak setuju," ucap Gus Miftah ketika ditemui Wartakotadi Omah Asa, Patra Kuningan, Jakarta Selatan.
Ia pun turut menyampaikan alasannya tidak setuju dengan wasiat Dorce Gamalama itu.
"KTP dia laki-laki beredar dimana-mana."
"Namanya juga laki-laki beredar, katanya sudah diproses hukum mengenai gender," jelas Gus Miftah.
"Masa takdir dikalahkan sama social cultural," lanjutnya.
Ia pun memberikan pandangan lain terkait hal itu, menurut sudut pandang agama islam.
"Tapi saya memberikan pandangan islam secara umum."
"Bagaimana seorang dilahirkan dan dimatikan, ya sebagaimana orang dimatikan sebagaimana dia hidup," jelasnya.
Ditegaskan Gus Miftah, seseorang yang dilahirkan laki-laki, ketika mati harus dimakamkan secara laki-laki.
"Ya orang dilahirkan laki-laki, ya dikuburkannya laki-laki dong, kalau perempuan ya perempuan," pungkas Gus Miftah.
"Ya dia laki-laki, dimakamkan laki-laki."
"Saya komentar itu bukan spesifik ke Dorce, tapi pandangan saya secara umum," sambungnya.
Kendati demikian, Gus Miftah turut menyampaikan permintaan maafnya.
Ia beranggapan, pendapatnya itu bisa saja menyinggung perasaan Dorce Gamalama.
"Kalau ada kesempatan, saya minta maaf kalau pendapat saya menyinggung beliau."
"Cuma pendapat saya ini sebagaimana mestinya menurut agama islam yang saya pahami," ujar Gus Miftah.