Follow Us

Astaga, Proyek Waduk Bener untuk Mengairi Sawah Malah Ditolak Warga yang Takut Sumber Mata Air Akan Hilang karena Proyek Waduk Bener

Adrie Saputra - Rabu, 09 Februari 2022 | 12:38
Ratusan polisi tampak mengepung Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.
Instagram.com

Ratusan polisi tampak mengepung Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.

Suar.ID - Ratusan polisi tampak mengepung Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.

Mereka ternyata berjaga untuk mengamankan pengukuran tanah yang akan dijadikan lokasi proyek Waduk Bener oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).Dalam video, tampak warga setempat kurang setuju atas rencana pembangunan proyek strategis nasional dan penambangan batu andesit yang digunakan sebagai bahan material pembangunan proyek bendunganSpanduk-spanduk penolakan atas proyek tersebut terpampang seantero desa.

Baca Juga: Sudah Muak dengan Omicron? Negara-negara Ini Cabut Aturan Pembatasan Serta Penggunaan Masker!

Ratusan polisi tampak mengepung Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.
Kompas.com

Ratusan polisi tampak mengepung Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.

Mengutip dari Kompas.com, polisi anti huru-hara akhirnya melucuti seluruh poster maupun spanduk penolakan dari warga.

Kondisi dalam video yang viral tampak mencekam.

Terlihat aparat dengan senjata lengkap mendatangi Desa Wadas.

Baca Juga: Sudah Berbadan Dua! Wanita Cantik yang Ditinggal Kabur Mempelai Pria Saat Nikah Membuat Pihak Keluarga Ngamuk dan Blokir Jalan!

Beberapa warga ikut ditangkap aparat.

Para warga yang ditangkap adalah mereka yang bersikeras menolak lahannya dibebaskan untuk penambangan batu adesit.

Luas tanah yang akan dibebaskan mencapai 124 hektar.

Batu andesit yang ditambang dari Desa Wadas ini sedianya akan digunakan sebagai material untuk pembangunan Waduk Bener yang lokasinya masih berada di Kabupaten Purworejo.Para warga Desa Wadas yang menolak khawatir bahwa penambangan galian di desanya akan merusak sumber mata air dan sawah, lantaran sebagian besar mata pencaharian mereka adalah petani.

Source : Kompas.com

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya

Latest