"Pernah ada seseorang yang datang kesini, dari media apa saya nggak tahu. Wawancara diatas rumah menceritakan perjalanan hidup almarhum dan menceritakan perjalanan hidup saya dari kampung sampai sekarang ya itukan makan waktu," papar Faisal.
Lalu, Haji Faisal mengatakan bahwa ada admin yang mengurus jadwalnya saat hendak diwawancara.
"Kemudian admin saya dibayar waktu itu, mungkin admin saya berpikir seperti itu saya nggak paham mungkin pikirnya untuk acara talkshow," ungkap Haji Faisal.
Haji faisal menegaskan jika dirinya sama sekali tidak pernah meminta uang untuk setiap wawancara.
"Nggak pernah saya minta duit, setiap kalian datang nggak pernah saya minta duit, haduh kalian ini disangkakan lagi saya minta duit," tambahnya.
Video klarifikasi Haji Faisal itupun justru mendapat pembelaan dari netizen, banyak yang mendukung keputusan Haji Faisal apabila ia ingin memutuskan untuk memasang Tarif.
"Tapi mending pasang tarif Pak Hj, biar nggak disamperin mulu sama wartawan,,, setiap saat, kan capek juga,,,mana yg di bahas mbulet mbulet seputar itu,, capek hati dan pikiran juga," ungkap Vero_itha.
"Gak Perlu Jawabin Wartawan Pak Hj . Bapak Terlalu Open dan Terlalu Lugu . Hati2 tidak semua yg dtg itu baik," ungkap Komalasari.d.
"Andai benar ya wajar aja. Beliau menyediakan waktu untuk wawancara, dikorek2 kehidupan pribadinya lalu dijual oleh pihak pewawancara. Pewawancara pasti mendapatkan keuntungan dari hal tersebut kan? Lah mau untung tapi kok gak mau keluar modal," ungkap Awietandiono.
"Jangan mau geratis pak haji....bapak jg capek ngomong..ngomong jg mikir...buang2 waktu pak haji juga....gass polll pak haji pasang tarip lah....jaman sekarang apa sih yg gratis," ujar Linglingg_75.