"Tabung dulu saja sembari melakukan riset, kira-kira investasi apa yang aman dan menguntungkan."
"Setelah itu, baru coba investasi," lanjutnya.
Saat bekerja di kantor pun Armand tidak menjaga gengsinya sama sekali.
Meski dia berada di posisi tinggi, Armand tidak ragu untuk tetap makan di kantin.
"Gaya hidup juga harus dijaga, sederhana saja."
"Sehari-hari di kantor, ya saya makan di kantin lho."
"Kalau ada nasabah besar yang potensial atau rekan bisnis datang berkunjung, baru saya ajak makan di tempat yang bagus, bukan di kantin," kata Armand sambil tertawa.
Armand sendiri masih memegang teguh filosofi Jawa.
Lantaran, dia besar di lingkungan orang-orang Jawa.
"Wong Jowo itu ngerti namanya cukup."
"Kita tidak perlu menunjukkan kalau usaha (bank) milik kita besar, cukup tunjukkan kalau kita bisa menjadi institusi yang sehat dan terpercaya," pungkasnya.