'Istrimu Bukan Samsak Tinju Woy!', Komunitas Santri GNH Mengecam Video Ceramah Oki Setiana Dewi yang Seolah Membenarkan Istri Berbohong Saat Alami KDRT untuk Tutup Aib Suami

Adrie Saputra - Kamis, 03 Februari 2022 | 12:36

"Kan kalau perempuan kadang-kadang suka lebay ceritanya enggak sesuai kenyataan."

"Orang kalau lagi marah, lagi sakit hati ceritanya suka dilebih-lebihkan," imbuhnya.

Terharu dengan sikap istrinya yang menutupi aibnya, suami tersebut kemudian diceritakan oleh Oki langsung berubah dan semakin menyayangi istrinya.

"Suaminya luluh hatinya, menyimpan aibku sendiri, luar biasa."

"Makin sayang dan cinta lah suaminya tersebut," kata Oki."Jadi enggak perlu cerita yang menjelek-jelekkan pasangan kita sendiri," sambung Oki. Video yang viral di media sosial itu kemudian ramai hingga Twitter dan menuai kecaman.

Akun Khazanah GNH (@na_dirs), yang diikelola oleh Komunitas Santri Gus Nadirsyah Hosen, mengomentari video Oki yang viral dengan menulis:"Kasih tahu sama sang ustadzah, kalau suami mukul istri itu sebenarnya bukan aib yang harus ditutupi oleh istri.""Itu KDRT. Harus lapor polisi. Cerita-cerita begini justru membuat istri dipaksa menerima kelakuan suaminya yang brengsek atas nama jaga aib suami.""Istrimu bukan samsak tinju woy!"

Banyak juga netizen kemudian mengkritik dan menggeruduk Instagram Oki Setiana Dewi karena seolah membenarkan perilaku KDRT.

Halaman Selanjutnya

"Kdrt itu boleh yes?" tulis akun @erwinf_1997."Kdrt ga boleh bilang-bilang karena aib, kalau sampe mati atau cacat gmn ibu ustadzah?" tulis akun @mahendradewanto."Nutup aib suami bukan nutup kdrt dari orang lain. Get help sis, imagine how many women suffering from abusive relationship and endure all the pain just to be obligated to their husband," tulis akun @titiesandriaaa."Mohon maaf Ustadzah Oki, bukankah KDRT sudah masuk ke dalam ranah kriminal ya? Karena sudah mencelakai dan mencederai manusia lain? Apakah perempuan-perempuan yang mengalami kekerasan secara fisik, verbal, seksual, dan berbagai macam kekerasan lainnya, hanya boleh diam saja? Bukankah Allah SWT menciptakan tubuh kita untuk dijaga dan tidak untuk disakiti? Bukankah kita punya hak sepenuhnya atas tubuh kita sendiri? Lantas mengapa ketika tubuh kita disakiti, kita hanya boleh berdiam diri dengan memendam semuanya sendirian, padahal tubuh kita sudah mengalami cedera yang luar biasa. Dan ya, tidak hanya itu ustadzah, bagaimana dengan kesehatan jiwa yang dialami para korban kekerasan? Apakah dibiarkan berlalu begitu saja? Tanpa adanya penanganan? Sungguh menyakitkan sekali ya ustadzah sebagai seorang perempuan," tulis akun @itsnotoriginall.

1 2 3 Show All

Source : instagram.com, twitter.com

Editor : Suar

Baca Lainnya