"Orang yang pulang pagi atau berangkat pagi, ya mereka rajin (kerja), bukan jual sabu," kata Marshel Widianto.
Tes tersebut dijalani Marshel di studio Deddy Corbuzier dan minta bantuannya untuk dipanggilkan polisi.
Dalam podcastnya, Deddy mengklarifikasi bahwa tes narkoba tersebut murni keinginan Marshel.
Mentalis kenamaan Indonesia itu takut disebut cepu alias informan polisi.
"Jadi ini (periksa narkoba) semua atas permintaan Marshel,
klarifikasi dulu sebelum saya dibilang cepu," ujar Deddy Corbuzier.
"Betul ini murni permintaan saya," jawab Marshel.