Follow Us

Asyik Nyanyi Lagu K-Pop, 3 Remaja di Korea Utara Langsung Kena Hukuman Mengerikan! Ternyata Kim Jong-un Buat Peraturan Baru yang Bikin Geleng-geleng Kepala

Adrie Saputra - Minggu, 30 Januari 2022 | 20:02
BTS (kiri) dan Kim Jong-un (kanan).
Tribunnews.com

BTS (kiri) dan Kim Jong-un (kanan).

Suar.ID - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, telah melabeli K-Pop sebagai "kanker ganas" yang dapat merusak pemuda negara yang dipimpinnya.

Akibatnya, ia membuat hukuman keras kepada warga negara yang mengonsumsi film, K-drama, dan video K-pop asal Korea Selatan.Mengutip dari The New York Times, kampanye anti-K-pop rahasia ini terungkap melalui dokumen internal yang bocor dari Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK).

Baca Juga: Bukannya Berhenti Setelah Dapat Sanksi dari Amerika Serikat, Kim Jong-un Malah Ngamuk dan Makin Gencar Luncurkan Rudal Lagi

Berita itu awalnya dilaporkan oleh sumber berita yang berbasis di Seoul, Daily NK.Media pemerintah mengecam penyebaran pengaruh "anti-sosialis", yang dilaporkan telah merusak "pakaian, gaya rambut, pidato, perilaku" anak muda Korea Utara.

Dalam upaya untuk menegaskan kembali kontrol, Kim telah memerintahkan pemerintahnya untuk menindak apa yang disebut kecenderungan anti-sosialis ini.

Baca Juga: Kim Jong-un Dikabarkan 'Ngamuk' karena Kena Sanksi AS, Langsung Luncurkan Dua Rudal dan Bikin Negara Tetangga Ketar-ketir

Korea Utara telah menjadi salah satu rezim otoriter paling represif di dunia selama lebih dari 70 tahun.Jiro Ishimaru, pemimpin redaksi dari situs Jepang Asia Press International, telah memantau aktivitas Korea Utara.

Dia mengatakan bahwa Kim percaya bahwa "invasi budaya" dari Korea Selatan telah melampaui tingkat yang dapat ditoleransi.

Tentara Korea Utara
Tribunnews.com

Tentara Korea Utara

Kim memperkenalkan serangkaian undang-undang baru pada bulan Desember yang menaikkan hukuman untuk menonton atau memiliki hiburan Korea Selatan dari lima tahun kerja paksa menjadi 15 tahun di kamp kerja paksa.

Media pemerintahnya memperingatkan bahwa jika pengaruh ini dibiarkan, itu akan membuat Korea Utara "hancur seperti tembok yang lembab".

Mereka yang tertangkap menyelundupkan konten Korea Selatan berisiko menerima hukuman yang lebih berat, termasuk hukuman mati.

Baca Juga: Mantan Koki Pribadi Bongkar Sifat Asli Istri Kim Jong Un Yang Penuh Misteri, Masa Lalunya Disebut Dihapus Oleh Pemerintah Korea Utara

Sebelumnya pernah dilaporkan tentang tiga remaja di Pyongan Utara, Korea Utara yang dihukum pendidikan ulang dan kerja paksa.

Mereka dihukum karena mengikuti budaya Korea Selatan.Ketiganya dicap "berperilaku anti-sosialis" karena mengikuti lagu serta gaya rambut ala Korea Selatan.Akibatnya, keluarga mereka diasingkan pemerintah ke wilayah lain.

Kim Jong-un | BTS
VOA | Big Hit

Kim Jong-un | BTS

"Kementerian Jaminan Sosial menangkap tiga siswa sekolah menengah berusia 14 tahun yang tinggal di wilayah Kujang karena perilaku anti-sosialis.""(Para siswa) diduga telah memotong rambut mereka seperti remaja Korea Selatan dan menyanyikan lagu-lagu Korea Selatan.""Setelah pemeriksaan pendahuluan pada awal April, pihak berwenang mengirim para remaja ke kamp kerja paksa untuk pendidikan ulang," kata sumber soal penangkapan tiga remaja itu, dikutip dari Daily NK.

Source : The New York Times, variety.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest