"Kami masing-masing bertanggung jawab merencanakan pernikahan.
"Tapi kurasa cukup masuk akal soal berkompromi jika ingin melakukan sesuatu," ujarnya.
"Aku memberikan aturan tegas padanya, dia tak boleh mendorong dan mengusapkan kue ke wajahku saat resepsi," imbuhnya lagi.
Permintaan sang wanita ini rupanya tak diindahkan oleh sang suami.
Suaminya ini pun bahkan tak peduli dengan perasaan sang istri.
Di hari pernikahan, suami ini pun bahkan memegang kepala istri dan mendorongnya langsung ke arah kue.
Hal ini pun sontak langsung membuat istrinya syok.
Wanita ini sebelumnya pernah alami kecelakaan dan alami klaustrofobia atau ketakutan pada ruang sempit.
Perlakuan sang suami ini pun sampai meningkatkan trauma.
Gegara hal inilah, ia pun langsung meminta cerai.