"Aku deg-degan banget untuk acara itu. Trus aku diem kayak sedih banget ya. Pengin nangis. Sedih banget pas hari nikah nggak ada orangtua kan. Sedih banget."
"Trus aku nggak mau nangis kan. Cuman kayak dzikir aja dalam hati. Karena di dalam ruangan itu, aku sendirian. Aku bener-bener sendirian, karena aku pengin sendiri kan," sambung Indah Permatasari.
"Ya udah aku cuman pengin nangis tapi nggak mau nangis, nggak mau keliatan sedih.
Trus akhirnya dzikir aja, doa aja semoga ini yang terbaik."
Saat menceritakan momen yang terekam dalam ingatannya tersebut, Indah Permatasari tak kuasa menahan air mata.
Arie Kriting lantas menenangkan dengan rangkulan dan mengusap air mata Indah sambil melontarkan kalimat bijak.
"Cuman aku inget banget adegan itu di kepalaku hari ini wedding anniversary. Hari-hari itu sangat momentum banget," tutur Indah.
"Hari yang spesial, hari yang penuh bahagia namun ada kesedihan. Tapi menurutku itu pengalaman sih."
"Kan orang jalannya beda-beda.
Kita pasti menginginkan yang terbaik.