Follow Us

Apes Banget Nasib Ningsih Tinampi, Sudah Ladang Mencari Nafkahnya Ditutup Dan Diprotes Banyak Orang Gegara Ngaku Bisa Panggil Malaikat Eh Sekarang Dapat Perlakuan Begini Dari KPI Saat Tampil Di TV

Moh. Habib Asyhad - Senin, 24 Januari 2022 | 05:00
Ningsih Tinampi apes banget. Setelah usaha pengobatan alternatif miliknya ditutup, eh kena tegur dari KPI setelah muncul di TV.
YouTube/Ningsih Tinampi

Ningsih Tinampi apes banget. Setelah usaha pengobatan alternatif miliknya ditutup, eh kena tegur dari KPI setelah muncul di TV.

Pelanggaran yang dimaksud berupa visualisasi Ningsih Tinampi saat melakukan terapi kepada pasien.

Ningsih Tinampi apes banget. Setelah usaha pengobatan alternatif miliknya ditutup, eh kena tegur dari KPI setelah muncul di TV.
Tangkap layar YouTube Ningsih Tinampi

Ningsih Tinampi apes banget. Setelah usaha pengobatan alternatif miliknya ditutup, eh kena tegur dari KPI setelah muncul di TV.

Dalam proses terapi tersebut terdapat adegan seorang wanita yang kesurupan hingga berteriak-teriak.

Tak hanya itu, di situ terdapat adegan Ningsih Tinampi tengah berkomunikasi dengan makhluk halus yang ada di dalam tubuh pasiennya.

Serta menjadikan pasien yang sedang menderita sebagai objek candaan.

Pelanggaran itu ditemukan tim pemantauan KPI Pusat pada tanggal 21 Mei 2021 pukul 04.37 WIB.

Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, menilai adegan di atas tidak mengindahkan aspek-aspek perlindungan terhadap anak dalam isi siaran.

Dia bilang, aspek protektif terhadap penonton usia di bawah usia dewasa ini menjadi tujuan lembaganya.

Harapannya, isi siaran memberi kenyamanan dan keamanan bagi penonton dengan klasifikasi usia tersebut.

"Adegan kesurupan dan kemudian ada komunikasi dengan mahluk halus yang ada dalam tubuh pasien dan menjadikannya bahan candaan di tengah pasien tersebut sedang sakit jelas tidak memberikan nilai-nilai baik bagi penonton khususnya remaja."

"Sementara orang di sekitar pasien dibiarkan mengabadikan peristiwa tersebut dengan handphone-nya."

"Kerahasiaan identitas dan keluhan pasien harus diperhatikan. Prinsip perlindungan dan edukasi harus selalu ditegakkan," kata Mulyo.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest