Suar.ID -Bagi para pencinta sinetron Gerhana, tentu tak asing dengan nama Pierre Roland.
Ketika masih jaya-jayanya,Pierre Roland adalah primadona.
Tatapan matanya dijamin akan bikin para wanita mabuk kepayang.
Tapi kesuksesan itu rupanya membuat Pierre Ronald terlena dan hingga terjerumus ke lembah hitam.
Semua berubah ketika dia kembali mengingat Tuhan.
Gerhana sendiri bercerita tentang seorang pemuda bernam Gerhana, diperankanPierre Roland, yang mempunyai kemampuan luar biasa.
Sinetron ini, juga aktingPierre Roland, benar-benar sukses mencuri perhatian pemirsa, terlebih anak-anak.
Tapi sayang, setelah sinetron ini berhenti tayang, namaPierre Roland seolah ditelan bumi.
Memang sempat muncul di beberapa sinetron, tapi karierPierre Roland nggak sesukses saat di Gerhana.
Hingga kemudian namaPierre Roland hilang sama sekali dari dunia hiburan.
Ketika sedang berjaya, Pierre Roland ternyata pernah terjerumus dalam lubang hitam kehidupan.
Pierre muda adalah sosok yang tak pernah kekurangan terutama soal finansial.
Namun pendapatan yang begitu besar ternyata membuatnya terlena dengan kemewahan dan dunia malam.
Minum minuman keras dan merokok adalah kebiasaan yang dilakukannya hari demi hari.
Seiring berjalan waktu, kariernya dengan seketika meredup dan itu membuatnya tidak memiliki apa pun.
Untuk membeli satu bungkus rokok saja, dia tidak mampu.
Dia kemudian stres sampai akhirnya jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit.
Setelah menjalani pemeriksaan dan menjalani tes laboratorium, dokter menjatuhkan vonis dirinya menderita insulin dependent, tipe satu dari diabetes.
Sakit diabetes yang Pierre derita membuatnya harus berkali-kali keluar masuk rumah sakit.
Namun ternyata hal ini tak membuatnya jera malah ia semakin sering mabuk-mabukan.
Sampai suatu malam, ia merasakan hal yang menakutkan dalam hidupnya yaitu sulit bernafas dan kondisinya ktiris.
Pasangan hidupnya, Bonita, yang ada bersama dengannya saat kejadian itu pun membawanya ke rumah sakit.
Malam itu menjadi malam yang menakutkan bagi Pierre karena pasien di kanan dan kirinya meninggal dunia.
Namun anehnya, pada keesokkan harinya Pierre sembuh total.
Namun lagi-lagi apa yang ia baru saja ia alami tidak juga membuatnya jera.
Dia tetap menghisap rokok dan mabuk-mabuk.
Sampai satu hari, dia harus menjemput putrinya ke Macao.
Saat berada di bandara, muncul keinginan untuk berhenti dari kebiasaan buruknya selama ini.
Peperangan batin pun ia alami.
Dan hasil akhirnya, Pierre memutuskan membuang rokok dan berkomitmen sama Tuhan tidak akan menjamah barang tersebut dan minuman keras seumur hidupnya.
Bukan hanya itu, dia pun mendedikasikan dirinya untuk menyenangkan hati Tuhan senantiasa.
Itu sekelumit perjalanan kisah Pierre Roland.
Pierre menikahi kekasih yang telah dipacarinya selama 5 tahun, Bonita Adela Widjaja, pada Sabtu, 8 Juli 2006.
Pasangan ini terpaut usia 4 tahun.
Mereka menikah di gereja GBI Tampak Siring, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Cara berkenalan pasangan ini cukup tidak biasa yaitu pada 1998, mereka berkenalan melalui media internet (ICQ).
Cara ini dipilih karena posisi tinggal mereka yang berjauhan.
Pierre di Jakarta, sedangkan, Bonita di Macau.
Untuk pertama kalinya, mereka bertemu di Jakarta, pada 2001.
Semenjak, itulah mereka memulai hubungan mereka.
Semenjak itu pula mereka tinggal di antara Jakarta dan Macau.
Pierre dan Bonita dikaruniai seorang anak, yang mereka beri nama Olivier DeAngelo Christy.
Sang anak lahir pada tanggal 30 Maret 2007 di Macau.
Macau merupakan salah satu negara di bawah otoritas China atau RRC (Republik Rakyat China).
Kini Pierre memilih untuk mendalami agama. Pierre memutuskan menjadi pendeta.
Setelah memutuskan keluar dari dunia hiburan yang membesarkan namanya.
Tak hanya itu penampilan Pierre diubah dratis dengan gaya rambut botaknya.
Saat ini, ia berbahagia dengan istri dan statusnya saat ini.