Suar.ID - Beberapa hari ini dunia dihebohkan dengan pemberitaan seorang bayi yang putus kepalanya saat proses persalinan.
Dilansir dari laman Mirror, malpraktik ini terjadi di salah satu rumah sakit di Jodhipur, India pada Jumat 11 Januari lalu.
Saat dalam kandungan bayi tersebut memang dalam keadaan sungsang, posisi kaki sudah di dekat bibir rahim.
Diketahui perawat yang terlibat dalam persalinan ini bernama Amrit Lal dan Hujhaar Singh menarik kaki bayi tersebut terlalu kuat hingga menyebabkan kepalanya terputus.
Dua perawat ini menyarankan agar sang ibu dilarikan ke rumah sakit lain dan beralasan kalau ibu tersebut mengalami komplikasi pasca kelahiran.
Sedangkan bayi yang terputus tersebut dinyatakan tidak selamat atau meninggal dunia dalam proses persalinan dan menyembunyikan bayi malang itu agar tak diketahui orang lain.
Para perawat tersebut hanya mengatakan kepada dokter di rumah sakit bahwa sang ibu sudah melahirkan tetapi plasentanya masih tertinggal di dalam rahim.
Plasenta yang masih tertinggal ini dapat memiliki bahaya pada sang ibu, diantaranya:
- Infeksi rahim
- Terjadi pendarahan berat
- Sering kram perut