Kendati dibuat malu, Atta Halilintar tetap tegar.
Ia kembali bekerja demi membantu orangtuanya.
"Gak ada pilihan, besoknya saya tetep kerja untuk bantu ortu jadi tulang punggung keluarga.
Dari malu, Tuhan denger doa saya,
Beberapa bulan kemudian, omset terus membaik, bahkan sampe punya toko handphone.
Kalau ada yang bilang 'Atta tu dulu gini gitu gono gunu', iya benar, aku emang bukan siapa-siapa," imbuhnya.
Saat dulu hidup susah, ia mengaku sulit mendapat pertolongan siapa pun.
Akan tetapi, dengan keadaan itu dan tekad yang kuat, membuat Atta Halilintar mampu menjadi sosok hebat seperti sekarang.
"Kehilangan masa kecilmu ga Selalu menghilangkan Masa Depanmu,