Follow Us

Niatnya Pengen Nge-Prank Staf Operator Interkom, Pria Ini Langsung Panik Saat Tahu Ada CCTV dan Polisi Akan Dipanggil: Santai-santai!

Adrie Saputra - Kamis, 30 Desember 2021 | 14:08
Seorang pria nge-prank restoran cepat saji.
Stomp

Seorang pria nge-prank restoran cepat saji.

Suar.ID - Seorang pria baru-baru ini memutuskan untuk nge-prank dengan melakukan panggilan kepada staf operator interkom di tempat parkir.

Akan tetapi dia menjadi sedikit gugup ketika suara di staf mengancam akan memanggil polisi.Sebuah video dari insiden tersebut, yang tampaknya direkam oleh salah satu teman pemuda itu, telah diposting di halaman Facebook Beh Chia Lor - Jalan Singapura pada 16 November lalu.Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Max Stahl, Sosok Yang Lihat TNI Tembaki Ratusan Warga Timor Leste Di Peristiwa Santa Cruz | Nagita Slavina Nangis, Raffi Ahmad Sewa Kuasa Hukum, Ada Apa?Dalam video tersebut, pria tersebut berbicara melalui interkom dan berkata, "Bisakah saya mendapatkan dua makanan McSpicy?"Operator menjawab, "Anda tidak tahu ada CCTV di sana?"

"Saya bisa menelepon polisi dan membuat Anda semua ditangkap."

Baca Juga: Selama Ini Dikira Adem Ayem, Dona Agnesia Tiba-tiba Isyaratkan Perpisahan dengan Darius Sinatrya

Pria yang tidak diketahui namanya itu kemudian mengangkat kedua jarinya dan berkata, "Oke, damai".Operator mengatakan kepadanya bahwa mereka "lebih baik lari" sebelum dia memanggil polisi.Pria itu kemudian berkata, "Baiklah, saya akan mengaturnya, hati-hati, selamat malam."Ketika operator mengulangi lagi dia akan memanggil polisi, pemuda itu tampak sedikit gugup dan berkata, "santai, santai" sebelum berharap kedamaian untuknya.Merasa remaja itu tidak tulus, operator mengatakan polisi akan tetap datang dan foto-foto kelompok pemuda itu akan diserahkan kepada pihak berwenang.

Baca Juga: Istrinya Sampai Histeris Minta Bantuan Hukum, Ternyata Ini Dia Alasan Dr. Richard Lee Kembali Berurusan dengan Pihak Kepolisian

Netizen mengomentari video tersebut dan mengatakan pemuda itu layak mendapat kunjungan dari polisi.

Beberapa menambahkan tidak perlu rekaman CCTV karena salah satu dari mereka sudah merekam dan memposting video kejadian tersebut.

Source : STOMP

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya

Latest