"Kami memiliki tetangga, seperti Indonesia dan Australia, tetapi kami juga ingin memiliki hubungan yang sangat dekat dengan benua lain, dan khususnya, China."
"China sangat, sangat mendukung."
Fakta lain, China disebutmenyediakan dana untuk gerakan kemerdekaan Timor-Leste selama pendudukan Indonesia.
China juga merupakan negara pertama yang menjalin hubungan diplomatik dengan Timor-Leste merdeka pada tahun 2002.
Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, China jugatelah membangun gedung perkantoran untuk Kementerian Luar Negeri Timor-Leste, Kementerian Pertahanan, dan Angkatan Pertahanan Timor-Leste, serta Istana Kepresidenan.
China juga menjadi negara tujuan pegawai negeri sipil Timor Leste untuk mendapatkan pelatihan.
Secara ekonomi, China berarti impor yang lebih murah dan potensi ekspor untuk Timor-Leste.
Menurut statistik pemerintah, pada 2014, Timor-Leste menghabiskan $ 982 juta untuk impor.
Ekspornya, tidak termasuk minyak bumi, hanya bernilai $ 91 juta.
Hal ini menyebabkan defisit perdagangan sebesar $ 891 juta, jumlah yang cukup besar mengingat PDB-nya hanya $ 1,37 miliar tahun itu.
Mayoritas barang impor Timor Leste memang berasal dari Indonesia dan Singapura.