Akun itu dengan terang-benderang meminta bayaran dari para penggemar yang dibalut dengan acara doa bersama virtual.
Doa itu ditujukan untuk Raditya Oloan.
Terkait hal itu, pihak keluarga akhirnya mengklarifikasi bahwa akun tersebut bukan berasal dari keluarga maupun gereja tempat Raditya Oloan melakukan pelayanan.
Kabarnya, akun tersebut akan mengadakan doa virtual melalui zoom.
"Bagi yang mau gabung di grup zoom dia bareng Kak Jo langsung DM mimin sekarang," tulis akun @joannadanraditya.
Yang aneh, admin doa bersama itu meminta para penggemar untuk membayar sebesar 50 ribu.
"Syaratnya harus bayar 50K uangnya mau dibeli hadiah buat Kak Jo, itu pun kalau mau ya. kita nggak maksa," tambahnya.
Samuel Frantika, salah satu anggota Raditya Oloan, dengan tegas bilang @joannadanraditya bukan berasal dari mereka.
Juga bukan dari Gereja Muda Untuk Indonesia, di mana Raditya Oloan sebagai pendeta.
"Kami mewakili keluarga Raditya Oloan dan Gereja MUDA dengan ini mengklarifikasi, akun @joannadanraditya adalah BUKAN akun Instagram yang dibuat oleh keluarga maupun gereja," ujar Samuel.
Lebih dari itu Samuel juga menegaskan, pihaknya tak pernah memungut biaya apa pun untuk ajakan doa bersama.