Ia kemudian mengambil sapu, lalu menyapunya di atas tempat tidur.
Sapu itu ia pakai juga untuk merapikan jendela seperti orang menyapu.
Dul lalu berujar bahwa membersihkan kamar mudah dan ia yakin kamarnya sudah bersih dengan cara itu.
"Bunda ini suka meremehkan memang, mentang-mentang aku nggak di London," ujar Dul.
Pada akhirnya, Dul pun dibantu untuk membersihkan kamarnya oleh Mbak Wasti.
Ia pun kena omel kecil-kecilan dari si Mbak yang membantunya membersihkan kamar.
Maia masuk dan mengecek hasil bersih-bersih kamar Dul.
Dia pun menilai Dul sudah cukup mahir membersihkan kamar dan sudah cocok dilepas di luar negeri.
"Ini kamu yang bersihin Dul?" tanya Maia.
"Loh, suudzon bunda," ujar Dul.
"Nggak percaya bunda," kata Maia.