Suar.ID- Siapa yang menyangka, sosok komedian ini sempat menjadi gelandangan dan mengemis di pinggir jalan demi menyambung hidup.
Sosok yang dikenal publik sebagai Hendrik Ceper ini ternyata sudah melalui lika-liku kehidupan yang tak mudah.
Dikutip dariGrid.ID, kisah hidup Hendrik Ceper mulai diuji saat ia harus dikeluarkan dari sekolah.
Dari situlah sosok komedian yang dikenal dengan Daus Mini ini menjajal berbagai pekerjaan demi memenuhi kebutuhan hidup.
Bahkan beberapa di antara pekerjaan yang telah ia lakoni sebagian besar bisa dikatakan tidak layak.
Sejak dikeluarkan dari sekolah, Hendrik Ceper harus berkawan dengan kerasnya kehidupan jalanan dengan menjadi gelandangan.
Mau tidak mau ia harus mengemis demi sesuap nasi dan bertahan hidup setiap harinya.
Akhirnya, Hendrik Ceper mulai sadar 'keunikan' dirinya yang senang dengan karakter slengean dan urakan.
Dari situ, ia mulai menjajal pekerjaan sebagaidebt collector alias penagih hutang.
Sampai suatu waktu, di tahun 2000, Hendrik Ceper mulai berkenalan dengan sebuah kelompok seni Teater Ciliwung.
Titik itulah yang membuat kehidupan komedian bertubuh kate ini mulai menemukan cahaya baru untuk masa depannya.
Kepiawaian Hendrik Ceper di bidang akting pun diakui cukup mumpuni.
Ia akhirnya mulai mendapat tawaran pekerjaan di beberapa sitkom komedi dan serial FTV layar kaca.
Kehidupannya pun mulai membaik dan ekonominya mulai stabil sampai akhirnya ujian hidup mulai datang lagi.
Karirnya meredup seiring dengan kondisi kesehatannya yang menurun.
Bahkan di saat sepi tawaran job, Hendrik Ceper masih berusaha untuk mencari nafkah demi keluarga dengan menjadi buruh perusahaan tekstil.
Sayangnya, kondisi kesehatannya terus mengalami penurunan dan harus dirawat secara intensif di Rumah Sakit.
Hendrik Ceper pun mengalami gagal ginjal dan sudah lebih dulu memiliki riwayat penyakit jantung.
Sahabat Daus Mini ini pun dirawat di Rumah Sakit selama 12 hari.
Hingga akhirnya Hendrik Ceper pun menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 2016 silam.