Pemerkosa dan Pembunuh Dua Gadis Ini Dipenjara Lagi Setelah Bebas Hanya Selang Dua Bulan, Ternyata karena Melakukan Hal Ini

Suar.ID - Colin Pitchfork dipanggil kembali ke penjara setelah dua bulan mendapatkan pembebasan bersyaratnya.Melansir dari mirror.co.uk, ibu dari salah satu korban pembunuh dan pemerkosa anak menceritakan kelegaannya bahwa pria berusia 61 tahun itu kembali dipenjara.Pitchfork, yang telah menjalani hukuman selama 33 tahun, telah keluar dari tahanan sejak September.

Baca Juga: Dituntut untuk Meminta Maaf kepada Nirina Zubir, Pihak tvOne Akhirnya Memberikan Klarifikasi: Sama Sekali Tidak Bermaksud Menjebak

Namun dia dipanggil kembali karena "perilaku mengkhawatirkan", yaitu mendekati wanita muda saat berjalan-jalan.Dia akhirnya kembali ke penjara tertutup, tetapi bisa memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat lagi dalam 18 bulan.Pembunuh itu dipenjara setidaknya lebih dari 30 tahun pada tahun 1987 setelah memerkosa dan mencekik dua gadis muda di bawah umur.

Baca Juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Gerimis Mengundang - Slam, Lagu Malaysia yang Sempat Populer di Berbagai Negara

Dia membunuh Lynda Mann dan Dawn Ashworth yang berusia 15 tahun di Leicestershire pada tahun 1983 dan 1986 hingga tewas.Ibu Dawn, Barbara, berkata, "Saya senang dia telah disingkirkan dan wanita atau anak perempuan kembali aman serta terlindungi darinya sekarang."

Mirror

Colin Pitchfork saat bebas dari penjara.

"Tapi selalu ada kekhawatiran bahwa dia mungkin akan keluar lagi."Mengutip dari mirror.co.uk, anggota parlemen dari Leicestershire Selatan Alberto Costa berkata, "Perilakunya telah menimbulkan kekhawatiran."

Baca Juga: Dihujat Netizen karena Disebut Pernah Jebak Vanessa Angel, Kini Faye Nicole Cuma Bisa Nyesel dan Unggah Ini

Kasus Pitchfork sedang dipertimbangkan.

Pitchfork berhak untuk menjalani sidang dewan pembebasan bersyarat penuh dalam waktu enam bulan ketika dia dapat mengajukan permohonan untuk pindah ke penjara terbuka.Jika berhasil, dia akan bebas untuk mengajukan pembebasan pada tahun berikutnya.Pitchfork adalah orang pertama yang dihukum karena pembunuhan berdasarkan bukti DNA.

Dia ditolak pembebasan bersyarat pada tahun 2016 dan 2018, tetapi pada bulan Juni dia dianggap sudah tidak berbahaya lagi.Layanan Percobaan mengatakan, "Melindungi publik adalah prioritas kami sehingga ketika pelanggar melanggar kondisi dan berpotensi menimbulkan risiko, kami akan mengembalikan mereka ke tahanan."